Nasional

Bacaan Niat Mandi Wajib Lengkap dengan Tata Cara

Koranriau.co.id-

Bacaan Niat Mandi Wajib Lengkap dengan Tata Cara
Berikut bacaan Niat Mandi Wajib(Freepik)

MANDI Wajib adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar, yang menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, atau tawaf.

Mandi wajib diperlukan dalam beberapa kondisi tertentu yang memerlukan pembersihan tubuh secara menyeluruh, baik untuk pria maupun wanita.

Mandi wajib diperlukan ketika seseorang mengalami keadaan tertentu, seperti setelah berhubungan intim, haid, atau nifas, atau setelah mimpi basah.

Bacaan Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِفَارِجِ اللَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin

Nawaitul ghusla lifaaji illahi ta’ala

Artinya

Saya niat mandi wajib karena Allah Ta’ala.

Niat mandi wajib merupakan langkah pertama yang sangat penting, karena segala ibadah dalam Islam harus dimulai dengan niat yang benar dan ikhlas hanya karena Allah.

Niat ini dilakukan di hati dan diucapkan dengan lisan (jika perlu), untuk menandakan bahwa seseorang memang berniat melakukan mandi wajib untuk membersihkan dirinya dari hadas besar.

  • Membersihkan Diri dari Hadas Besar: Mandi wajib diperlukan untuk membersihkan diri dari hadas besar, yang merupakan syarat sahnya sholat, puasa, dan ibadah lainnya.
  • Menjaga Kehormatan: Mandi wajib juga penting dalam menjaga kesucian tubuh agar tetap terjaga dari segala bentuk hadas yang bisa menghalangi seseorang untuk beribadah.
  • Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW: Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan dan melakukan mandi wajib jika diperlukan.
  • Meningkatkan Keimanan: Mandi wajib bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga membersihkan hati agar lebih siap beribadah kepada Allah.

  • Niat dalam Hati: Mandi wajib harus dimulai dengan niat di dalam hati untuk menyucikan diri karena Allah.
  • Mencuci Kedua Tangan: Cuci kedua tangan hingga pergelangan tangan untuk memastikan tangan bersih sebelum memulai mandi.
  • Mencuci Kemaluan: Membersihkan kemaluan dengan air untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.
  • Wudhu Sebelum Mandi: Melakukan wudhu (seperti wudhu untuk sholat), dimulai dengan mencuci tangan, berkumur, membersihkan hidung, mencuci muka, tangan, kepala, dan kaki.

Menyiram Seluruh Tubuh

  • Mandi wajib dilakukan dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh, mulai dari kepala hingga ujung kaki, pastikan air mengenai setiap bagian tubuh, termasuk rambut (jika ada), telinga, dan sela-sela tubuh seperti lipatan di tangan dan kaki.
  • Menggunakan Air yang Bersih: Pastikan air yang digunakan bersih dan suci. Sebaiknya gunakan air yang tidak terkontaminasi dan cukup untuk menyiram seluruh tubuh.
  • Mandi dengan Rutin dan Sempurna: Pastikan mandi dilakukan dengan baik dan menyeluruh, termasuk membersihkan bagian tubuh yang sulit dijangkau, seperti bagian belakang tubuh.

  • Setelah Berhubungan Intim (Jima): Setelah melakukan hubungan suami-istri, keduanya diwajibkan mandi untuk membersihkan diri dari hadas besar.
  • Setelah Haid dan Nifas: Wanita yang selesai masa haid atau nifas harus melakukan mandi wajib agar dapat melaksanakan ibadah seperti sholat dan puasa.
  • Setelah Mimpi Basah: Bagi pria atau wanita yang mengalami mimpi basah, mandi wajib juga diperlukan.

1. Setelah Berhubungan Intim (Jima)

Jika seorang suami istri melakukan hubungan suami istri (jima), keduanya diwajibkan untuk mandi wajib sebagai bentuk pembersihan dari hadas besar.

2. Setelah Haid

Seorang wanita yang sedang mengalami haid (menstruasi) harus mandi wajib setelah masa haidnya selesai untuk kembali melakukan ibadah seperti sholat dan puasa.

3. Setelah Nifas

Nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan. Wanita yang sedang dalam masa nifas juga diwajibkan mandi wajib setelah darah nifas berhenti.

4. Setelah Mimpi Basah (Ihtilam)

Jika seorang pria atau wanita mengalami mimpi basah (ihtilam), maka mereka diwajibkan mandi wajib sebagai tanda pembersihan dari hadas besar.

5. Setelah Murtad (Keluar dari Islam)

Orang yang murtad (keluar dari agama Islam) juga harus mandi wajib setelah kembali memeluk Islam (balik ke agama Islam).

6. Setelah Mati (Jenasah)

Mandi wajib juga dilakukan untuk jenazah (orang yang meninggal), yaitu dengan cara memandikan jenazah sebelum dikuburkan.

  • Membersihkan Tubuh dari Hadas Besar: Tujuan utama mandi wajib adalah membersihkan tubuh dari hadas besar yang menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah.
  • Menjaga Kesucian dan Kebersihan: Mandi wajib mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan fisik yang mendukung kesucian dalam beribadah.
  • Mempersiapkan untuk Ibadah: Agar seseorang dapat menjalankan ibadah seperti sholat, puasa, dan tawaf dengan sah, mandi wajib menjadi kewajiban yang harus dilakukan terlebih dahulu.
  • Hukum Mandi Wajib: Mandi wajib adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mengalami keadaan yang mengharuskan mandi besar (seperti setelah haid atau nifas) agar dapat melaksanakan ibadah dengan sah.

Mandi wajib bisa dilakukan kapan saja, selama ada kebutuhan untuk membersihkan diri dari hadas besar. Dengan memahami niat dan tata cara mandi wajib yang benar, seseorang akan lebih mudah menjaga kebersihan dan kesucian dalam ibadahnya kepada Allah.

Mandi wajib adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang harus dilakukan dalam keadaan-keadaan tertentu agar seseorang dapat kembali menjalankan ibadah dengan sah dan bersih. (Z-12)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/735206/bacaan-niat-mandi-wajib-lengkap-dengan-tata-cara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *