Koranriau.co.id-
Jakarta –
Pasangan ayah dan anak laki-laki ini kompak dalam urusan kriminal. Selama 3 tahun, mereka telah menipu 100 restoran dengan modus sama ketika makan dan meninggalkan tagihan makan dengan nominal cukup besar.
Penipuan di restoran tidak hanya terjadi dari pemilik restoran terhadap pelanggan, tapi juga dari pihak pelanggan kepada pemilik restoran. Contohnya dilakukan pasangan ayah 48 tahun dan anak laki-laki 18 tahun di Prancis ini.
Mengutip Oddity Central (9/4/2025), mereka menipu 100 restoran dengan modus serupa dalam kurun 3 tahun, tepatnya dari Januari 2021 hingga Agustus 2024. ‘Petualangan kriminal’ mereka berakhir dengan penangkapan keduanya pada 3 April 2025 di Toulon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut hasil investigasi terbaru, duo ayah-anak ini biasanya bersantap ke restoran berbeda selama 2-3 kali seminggu. Mereka layaknya pengunjung biasa dengan baju layak dan memesan makanan dengan tagihan berkisar 80 hingga 150 Euro atau sekitar Rp 1,5-2,8 juta dalam sekali makan.
Ketika waktu bayar, sang ayah akan memberikan kartu kredit yang ternyata tidak bisa dipakai. Ia lalu berpura-pura menyuruh anak laki-lakinya mengambil uang tunai ke ATM, tapi berujung tidak membawa uang.
![]() |
Ayahnya akan berpura-pura minta maaf atas kejadian ini. Ia berjanji ke pihak restoran untuk membayar dengan kembali keesokan harinya. Sebagai jaminan, pria itu berani meninggalkan kartu identitas atau kartu jaminan sosial.
Tindakan ini dianggap pemilik restoran sebagai sebuah tanda kepercayaan besar. Mereka pun berujung tidak protes, tapi ternyata apa yang dilakukan duo ayah-anak itu modus. Keduanya tidak pernah kembali untuk bayar.
Pihak kepolisian mengatakan pria itu lalu membuat laporan mengenai kartu identitas atau kartu jaminan sosial miliknya dicuri. Ia pun meminta kartunya diterbitkan ulang, untuk kemudian dipakai lagi dengan modus penipuan serupa.
Strategi itu berhasil puluhan kali hingga Agustus tahun lalu, ketika seorang pemilik restoran mengunggah foto identitas yang ditinggalkan oleh para penipu di media sosial, yang menceritakan pengalamannya dengan mereka.
Unggahan pemilik restoran itu jadi viral. Puluhan pemilik restoran lain yang menjadi korban akhirnya muncul. Akhirnya, total 43 pemilik restoran di sekitar Tulon mengajukan pengaduan ke polisi.
![]() |
Setelah penyelidikan selama berbulan-bulan, polisi Prancis mengidentifikasi dan menangkap ayah dan anak tersebut. Keduanya mengaku telah menipu beberapa tempat usaha selama tiga tahun.
Menurut polisi, beberapa korban bahkan telah berbicara satu sama lain tentang penipuan tersebut. Namun mereka terlalu sibuk untuk mengajukan pengaduan atau tidak terlalu peduli dengan kerugian mereka.
Hal ini bukan tanpa alasan karena ternyata ayah-anak tersebut memilih restoran tempat mereka beraksi. Mereka hanya mendatangi restoran yang dalam ulasan online, pemiliknya terkenal ramah pada pelanggan. Mereka juga tidak akan pernah pergi ke tempat yang sama 2 kali.
(adr/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7864111/ayah-anak-ini-pakai-modus-sama-buat-tipu-100-restoran-selama-3-tahun