Arti Warna Gerobak Mi Ayam Biru, Coklat, dan Hijau
Makanan

Arti Warna Gerobak Mi Ayam Biru, Coklat, dan Hijau

redaksiriauComment(0)

Koranriau.co.id- Gerobak mi ayam warna biru, coklat, dan hijau mengindikasikan identitas pemiliknya meski tak selalu berkorelasi langsung. Warna gerobak menandai asal pedagang.

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7764572/arti-warna-gerobak-mi-ayam-biru-coklat-dan-hijau

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Related Articles

Meski Penjualnya Galak, 5 Tempat Makan Ini Tetap Laris Manis
Makanan

Meski Penjualnya Galak, 5 Tempat Makan Ini Tetap Laris Manis

redaksiriau

Koranriau.co.id- Jakarta – Penjual makanan yang jutek atau galak biasanya bikin pembeli kabur. Tapi beda dengan lima penjual galak di tempat makan ini. Pembeli tetap setia antre. Keramahan penjual saat melayani pembeli, kerap menjadi nilai tambah di satu tempat makan. Semakin ramah penjualnya maka semakin banyak juga pembeli yang datang kembali untuk makan di sana. […]

Pakai 'Saliva Oil' untuk Kuah, Restoran Hot Pot Ini Dikecam Keras
Makanan

Pakai ‘Saliva Oil’ untuk Kuah, Restoran Hot Pot Ini Dikecam Keras

redaksiriau

Koranriau.co.id- Jakarta – Sebuah restoran di Beijing menuai kecaman setelah diketahui menggunakan minyak ‘saliva’ dalam racikan bumbu kuah hot pot. Pemerintah setempat langsung menindak tegas. Kuah hot pot di China dikenal memiliki warna yang pekat dengan paduan minyak cabe yang rasanya pedas. Bumbunya biasanya terdiri atas beberapa jenis rempah, termasuk biji mala. Namun, sebuah restoran […]

Sake Diakui Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO
Makanan

Sake Diakui Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

redaksiriau

Koranriau.co.id- Jakarta – Sake diketahui sebagai minuman tradsional khas Jepang. Akhirnya, sake telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, kemarin (5/12). Pengakuan sake menjadi Warisan Budaya Takbenda ini dilakukan dalam pertemuan komite UNESCO di Luque, Paraguay. Pertemuan tersebut juga mengakui 44 budaya lain dari berbagai negara, seperti dikutip dari South China Morning Post […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *