Koranriau.co.id-
DUNIA perfilman Indonesia akan kedatangan karya baru yang siap menghibur sekaligus menyentuh hati. Film pertama produksi BION Studios dan Universal Mediatainment, “Ambyar Mak Byar”, akan resmi tayang di bioskop pada 9 Januari 2025. Karya ini digarap oleh sutradara sekaligus penulis skenario Puguh P.S. Admaja, dengan produser Ajeng Parameswari dan Dedy Abdurachman.
Dibintangi Happy Asmara, yang memerankan Bethari, perempuan anggun dari keluarga keraton. Akror Gilga Sahid sebagai Jeru, anak band penuh semangat, film ini juga menghadirkan Evan Loss sebagai Rick dan Angie Williams sebagai Aruna.
“Ambyar Mak Byar” mengisahkan perjalanan hidup grup musik Konco Seneng yang memancarkan semangat kebersamaan melalui irama campursari. Di sisi lain, kehidupan Bethari di keraton menggambarkan tradisi yang jarang terlihat di layar lebar. Kisah cinta Bethari dan Jeru, yang berasal dari dua dunia berbeda, penuh dengan perjuangan, tidak hanya untuk meraih cinta, tetapi juga untuk menghadapi kerasnya realitas kehidupan.
Sutradara Puguh P.S. Admaja mengungkapkan Ambyar Mak Byar adalah sebuah film berlatar campursari yang memberikan pengalaman baru. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang segar, dimana penonton tidak hanya menonton tetapi juga ikut tertawa, bernyanyi dan berjoget di bioskop. Harapannya, film ini bisa menjadi hiburan yang menghibur, menyentuh, dan merangkul semua penonton,” ujar Puguh Dalam Acara Press Screening & Press Conference Film “Ambyar Mak byar” di Jakarta, Senin (23/12).
Sebagai pemeran utama, Happy Asmara juga berbagi rasa syukurnya atas sambutan hangat dari penonton selama sesi khusus seperti special screening dan gala premiere.
“Respon positif dari penonton sangat berarti bagi kami. Semoga Ambyar Mak Byar bisa terus mendapat cinta. Film ini ceritanya nggak cuma bikin ketawa, tapi juga bikin menangis terharu. Semoga doa kami untuk bisa mencapai berjuta-juta penonton terkabul,” kata Happy Asmara.
Gilga Sahid juga merasa gembira melihat antusiasme penonton yang begitu besar. Ia berharap semangat tersebut dapat terus berlanjut hingga film ini resmi tayang di bioskop.
Tidak ketinggalan, musisi Ndarboy Genk dan Evan Loss turut menyuarakan rasa bangga dan haru atas hadirnya film ini. “Melihat film bertema campursari akhirnya bisa tayang di bioskop adalah kebanggaan tersendiri. Ini seperti melanjutkan warisan musik campursari yang telah dirintis oleh Didi Kempot. Harapannya, film ini bisa diterima oleh masyarakat luas dan membawa campursari ke audiens yang lebih besar,” ujar keduanya.
Dengan perpaduan cerita yang emosional, kekayaan budaya tradisional, dan irama campursari yang memukau, “Ambyar Mak Byar” siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton. Jangan lewatkan kesempatan untuk bernyanyi, berjoget, dan terhanyut dalam kisah cinta Bethari dan Jeru.
Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 9 Januari 2025. Nikmati sensasi konser campursari yang lebih dari sekadar menonton film di layar lebar! (Z-3)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/hiburan/728709/ambyar-mak-byar-film-campursari-yang-menggabungkan-cinta-musik-dan-tradisi
