Alami Keracunan, Wanita Ini Tuntut Rp 20 Juta ke Penjual Gorengan
Makanan

Alami Keracunan, Wanita Ini Tuntut Rp 20 Juta ke Penjual Gorengan

Koranriau.co.id-


Jakarta

Memesan gorengan untuk acara makan-makan bersama keluarga, wanita ini alami keracunan makanan. Iapun tuntut penjual gorengan Rp 20 juta.

Di Indonesia, ada banyak pedagang makanan yang berjualan menggunakan mobil. Seperti tahu bulat contohnya, identik dengan gorengan tahu yang dijual di atas mobil bak terbuka.

Begitu juga di Malaysia, ada banyak penjual gorengan dan sate yang menawarkan dagangan mereka di mobil. Penjual ini sering juga disebut sebagai Truk Lok Lok.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk Lok Lok adalah kendaraan yang menyediakan layanan makanan dengan menu utama lok lok, sebuah jenis makanan ringan yang berasal dari Malaysia. Lok lok terdiri dari berbagai bahan makanan, seperti daging, seafood, sayuran, dan tahu, yang ditusuk pada tusukan sate.

Bahan-bahan tersebut kemudian direbus atau digoreng, dan disajikan bersama berbagai macam saus atau sambal sesuai dengan pilihan konsumen.

Alami Keracunan, Wanita Ini Tuntut Rp 20 Juta ke Penjual GorenganAlami Keracunan, Wanita Ini Tuntut Rp 20 Juta ke Penjual Gorengan Foto: Site News

Truk Lok Lok sering ditemui di area-area keramaian, seperti pusat perbelanjaan atau tempat-tempat umum, hingga bisa dipanggil untuk acara di rumah seperti katering. Pembeli dapat memilih bahan makanan yang diinginkan dan langsung disiapkan di tempat.

Dilansir dari SAYS (16/03), baru-baru ini ada seorang wanita asal Genting Sempah, Pahang, yang mengaku mengalami keracunan makanan setelah menyewa Truk Lok Lok untuk acara makan melam mereka saat Imlek bulan lalu.

Lewat akun Facebooknya, wanita bernama Connie Tew ini menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung pada tanggal 1 Februari. Saat itu ia dan beberapa temannya sedang mengindap untuk merayakan libur Imlek.

Total ada 36 orang yang menginap di salah satu vila yang mereka sewa. Di sana mereka melihat ada Truk Lok Lok yang melintas, kemudian mereka memutuskan untuk menyewa Truk Lok Lok itu ke villa sebagai menu makan malam mereka.

Alami Keracunan, Wanita Ini Tuntut Rp 20 Juta ke Penjual GorenganAlami Keracunan, Wanita Ini Tuntut Rp 20 Juta ke Penjual Gorengan Foto: Site News

Totalnya 40 orang yang ikut makan dan memesan berbagai menu di Truk Lok Lok itu. Akan tetapi pesta makan-makan yang berlangsung meriah langsung berubah menjadi mimpi buruk.

Karena empat jam setelah acara makan malam, lebih dari sepuluh orang mulai muntah-muntah dan mengalami diare. Dua tanda yang sering dikaitkan dengan keracunan makanan.

Kondisinya semakin parah keesokan harinya, ketika dua teman Connie, kondisinya semakin buruk sampai harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara teman-temannya yang lain langsung berobat ke klinik terdekat.

“Hampir semua teman-teman saya terdampak karena kejadian ini. Sebagian harus ambil cuti kerja karena masih sakit, sebagian lainnya tak bisa mengantarkan anak mereka ke sekolah. Intinya semua orang mengalami kerugian setelah menyantap makanan dari Truk Lok Lok itu,” ungkap Connie.

Karenanya Connie menuntut perusahaan Truk Lok Lok tersebut untuk memberikan kompensasi sebesar RM 3,375 (Rp 12,5 juta), untuk biaya pengobatan teman-temannya yang mengalami keracunan makanan.

Alami Keracunan, Wanita Ini Tuntut Rp 20 Juta ke Penjual GorenganAlami Keracunan, Wanita Ini Tuntut Rp 20 Juta ke Penjual Gorengan Foto: Site News

Ia juga menuntut biaya kompensasi uang ganti rugi sebesar RM 2,000 (Rp 7,4 juta) untuk biaya sewa Truk Lok Lok tersebut.

Sayangnya pihak Truk Lok Lok itu tak mau bertanggung jawab.

“Pihak perusahaan Truk Lok Lok malah menyalahkan pengemudi atau petugas yang berjualan makanan. Katanya pengemudi itu mengambil pekerjaan dari Connie tanpa konfirmasi ke pihak mereka dulu. Selain itu pihak perusahaan menyebut bahwa kami mengalami keracunan makanan mungkin dari makanan lain bukan dari makanan mereka,” lanjut Connie.

Tentunya Connie menyanggah tuduhan ini, karena beberapa orang sempat menyantap makanan lain sebelum makan di Truk Lok Lok, dan semuanya tetap jatuh sakit seperti dirinya.

“Tak ada satupun dari kami yang tidak sakit. Saya membagikan kisah ini bukan untuk meminta uang ganti rugi, tapi untuk dijadikan perhatian agar penjual makanan lebih berhati-hati dan memprioritaskan kebersihan saat menjual makanan,” pungkas Connie.

(sob/odi)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7825736/alami-keracunan-wanita-ini-tuntut-rp-20-juta-ke-penjual-gorengan

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *