Ais Tingkap, Kedai Es Sirop di Penang Berusia 106 Tahun

Jakarta –

Kedai es legendaris ini telah berusia 106 tahun. Sajian esnya berupa es sirop dengan paduan selasih dan kelapa muda. Gerainya berada di Penang, Malaysia.

Kuliner legendaris selalu menarik untuk dibahas, karena dapat bertahan lama di era gempuran zaman yang semakin modern. Tak hanya Indonesia saja, tapi kuliner Malaysia juga memiliki ragam kuliner berusia ratusan tahun.

Salah satu yang melegenda di Malaysia adalah kedai Ais Tingkap. Yaitu kedai dengan sajian es sirop manis segar yang berlokasi di Penang.

Informasi soal Ais Tingkap ini dibagikan oleh akun YouTube Shorts @foodiemama2210. Racikan es sirop di sini sudah terkenal lebih dari 1 abad.

Ais Tingkap, kedai es sirop di Malaysia yang legendaris sejak 1919 Foto: YouTube @foodiemama2210

Pertama kali, Ais Tingkap berdiri pada 1919 dan saat ini telah berusia 106 tahun. Kini dikelola oleh generasi ke-4 yang melanjutkan usaha kakek buyutnya yang merupakan seseorang asal India.

“Setahu saya dari 1919 saat itu didirikan oleh kakek buyut. Terus sebelum saya ada bapak saya dan sekarang saya sendiri yang ambil alih,” ujar sang penjual Ais Tingkap, seperti dikutip dari akun Instagram @destinasitv dan @heritageaistingkap.

“Generasi ke-4 ini yang paling laris,” pungkasnya.

Dulunya, sang kakek hanya menawarkan 4-5 menu racikan es saja. Kalau sekarang menu yang ditawarkan sangat banyak. Namun, menu yang populer adalah ais sarbat laici yang warnanya merah pekat.

Menu ais sarbat laici ini juga disajikan dengan es serut kepal, ditambahkan gula cair, biji selasih, sirop ros (mawar), jelly, dan daging kelapa kerok. Racikan es seharga RM 4,50 (Rp 16.572) ini sangat menyegarkan dahaga.

Selain ais sarbat, ada belasan menu lain yang dapat dicicipi dari Ais Tingkap. Di antaranya ada ais sarbat cincau, ais kelapa, ais kelapa lemon, ais kacang biasa, ais honey lemon, cendul kacang, coconut shake, dan lainnya, seperti dikutip dari halalxplorer.com.

menu Ais Tingkap Foto: halalxplorer

Kedai Ais Tingkap ini tak pernah sepi pembeli. Sang penjual selalu sibuk meracik es sirop ros yang populer itu. Sekali membuatnya, bisa sampai 9 gelas.

Sang pemilik kedai juga mengungkapkan arti dari Ais Tingkap, yaitu ‘ais’ berarti es dan ‘tingkap’ berarti dinding. Dinamakan seperti itu, karena tempat berjualan mereka dulunya tertutup dinding dengan jendela.

(yms/yms)