Airlangga Klaim Relasi dengan Cina Tetap Baik Meski Ada Nego Tarif AS

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim hubungan ekonomi dengan China tetap berjalan dengan baik meskipun Indonesia melakukan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat (AS).

Airlangga menegaskan komunikasi terkait ekonomi terus dilakukan secara intensif oleh pemerintah, baik dengan Washington maupun Beijing.

Ia mengatakan negosiasi dengan AS juga dilakukan secara bilateral antara dua negara, sehingga tidak menyangkut kepentingan negara lain, termasuk China.

“Pembahasan selalu bilateral, jadi antara Indonesia dan Amerika Serikat. Tidak ada pembicaraan dengan negara lain. Karena ini bilateral, bukan multilateral,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (28/4).

“Sama seperti kita saat bicara dengan China, tak ada pembicaraan soal negara lain,” imbuhnya.

Ia mencontohkan dalam komunikasi dengan AS tidak ada ketentuan atau larangan untuk berkomunikasi dengan China. Begitupun sebaliknya, ketika berbicara dengan China, tidak ada larangan untuk negosiasi tarif impor AS.

“Kami dengan pemerintah China ada komunikasi juga. Jadi ini merupakan komunikasi atau negosiasi yang sifatnya bilateral, tidak menyangkut negara lain,” tuturnya.

Sebelumnya China mengecam dan mengancam sejumlah negara yang melakukan negosiasi terhadap kenaikan tarif impor Amerika Serikat yang dilakukan Presiden AS Donald Trump.

Beijing menyatakan akan menyiapkan tindakan balasan terhadap negara yang merugikan China dalam mencapai kesepakatan dengan AS. China juga memperingatkan negara-negara yang berunding dengan AS bahwa pendekatan yang lunak tersebut pada akhirnya akan gagal di kedua belah pihak dan merugikan pihak lain.

[Gambas:Video CNN]

(tfq/pta)