Gerobak Kue Ini Dipenuhi Ratusan Lebah, Harganya Cuma Rp 5 Ribu!

Jakarta –

Jualan kue di pinggir jalan, penjual yang satu ini terkenal karena semua kuenya dikerubuti lebah. Meski begitu dagangannya tetap laris dan legendaris.

Thailand terkenal dengan kuliner tradisionalnya yang sudah mendunia. Tak sulit mencari restoran khas Thailand di berbagai negara. Selain kuliner seperti tomyam dan pad Thai, aneka kue tradisionalnya juga menarik perhatian.

Seperti penjual kue tradisional yang berjualan dengan gerobak sederhana di kawasan Na Mueang, Chachoengsao di Thailand. Penjual kue yang dikenal dengan nama Khanom Wan Thai Boran Talat Wat Luang Pho Sothon ini, setiap harinya berjualan lebih dari 20 jenis kue manis khas Thailand.

Lokasinya tak jauh dari Kuil Luang Pho Sothon. Tapi yang paling menarik adalah aneka kue di sini selalu dikerubuti ratusan lebah, ada lebah yang hinggap di setiap kue-kue manis itu, ada juga yang berterbangan di antara penjual.

Gerobak Kue Ini Dipenuhi Ratusan Lebah, Harganya Cuma Rp 5 Ribu! Foto: Site Culinary/Visual

Tapi para penjual kue ini tidak tampak terganggu dengan ratusan lebah yang berterbangan. Para pembeli juga tidak takut tersengat lebah atau bahkan merasa jijik melihat beberapa lebah ikut masuk ke dalam kue yang mereka beli.

Lewat akun Instagram @streetfoodjour3y (28/04), di video tersebut para penjual ini sibuk membungkus aneka kue manis dengan ratusan lebah.

Mulai dari kue talam ubi, talam singkong, khao niao sangkhaya atau beras ketan dengan custard, kemudian ada juga puding labu, agar-agar pandan dari kelapa, dan agar kelapa muda.

Gerobak Kue Ini Dipenuhi Ratusan Lebah, Harganya Cuma Rp 5 Ribu! Foto: Site Culinary/Visual

Serta kue tradisonal seperti khanom mo kaeng yang dibuat dari santan, telur dan tepung beras hingga khanom chan, kue lapis warna-warni yang favorit jadi jajanan pasar di Thailand.

Penjual kue ini rupanya sudah berjualan di tempat yang sama selama 30 tahun lebih. Semua kue per potong harganya hanya 10 Baht atau Rp 5.000. Mereka juga hanya berjualan kuran lebih dari tiga jam saja. Yaitu setiap jam 17.00 -20.00. Setiap hari buka meski di hari-hari tertentu lapak kue ini libur.

Karena hampir semua kue itu dikerubuti lebah, sehingga video penjual kue ini viral di media sosial. Banyak netizen yang bertanya apakah kue tersebut higienis karena dikerubuti lebah.

“Saya yakin semua kue manis ini enak, tapi saya geli lihat lebah berterbangan di sana. Tampilannya mirip seperti lalat,” komen @pok**.

Gerobak Kue Ini Dipenuhi Ratusan Lebah, Harganya Cuma Rp 5 Ribu! Foto: Site Culinary/Visual

“Menurut saya justru semua kue ini dibuat tanpa bahan pengawet atau pemanis buatan. Karena lebah tahu mana makanan manis yang natural dan mana makanan yang banyak pengawet,” bela @mon**.

“Tampak terlihat natural, kue-kue ini pasti homemade dan enak. Soalnya lebah tidak akan mungkin mengerubuti kue yang banyak pengawet dan pemanis buatan,” tulis @fir**.

Secara umum, memang tidak ada penelitian spesifik yang membahas apakah makanan yang dikerubuti lebah itu secara langsung berbahaya atau sehat.

Namun, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan terkait interaksi antara lebah dan makanan manusia, seperti resiko kontaminasi dari lebah yang hinggap ke makanan, risiko terpapar pestisida dari tanaman yang sebelumnya dihinggapi lebah sampai resiko alergi lebah.

(sob/odi)