Koranriau.co.id-

Bio Farma menerima kunjungan Kerja Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Program Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 yang diselenggarakan oleh Lemhannas.
Rombongan yang dipimpin Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan, Mayjen TNI Supriyatna, disambut Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono dan Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi di Kantor Pusat Bio Farma Bandung pada Kamis (24/4).
Peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) P4N 68 Lemhannas, mendapatkan pemaparan terkait situasi terkini dan kontribusi Bio Farma Group dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional, serta melakukan kunjungan pada fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh BUMN kesehatan ini.
Mayjen TNI Supriyatna, mewakili Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily menyampaikan apresiasinya kepada Bio Farma atas penerimaan peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI.
“Kami mewakili Gubernur Lemhannas, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma atas kesempatan kepada rombongan SSDN P4N 68 Lemhannas untuk berkunjung dan belajar di salah satu objek strategis negara ini,” ungkap Supriyatna.
Menurut Supriyatna, Lemhannas mengemban tugas untuk menciptakan kader-kader pimpinan nasional untuk dibekali beragam pengetahuan dalam rangka mencetak kader yang beretika, bermoral dan berwawasan luas. Program pendidikan ini berlangsung selama 9 bulan dengan peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari kader TNI, Polri, ASN dan 2 orang perwakilan negara sahabat, yakni Timor Leste dan Yordania.
Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, menyampaikan bahwa saat ini Bio Farma telah memberikan kontribusi positif kepada ketahanan negara dan diharapkan kedepannya Bio Farma juga dapat melakukan ekspansi agar dapat menjadi salah satu leader farmasi di tingkat global.
Sejak berdirinya Bio Farma 135 tahun yang lalu, perusahaan ini telah memberikan kontribusi positif pada ketahanan kesehatan masyarakat. Pada perjalanannya, perusahaan ini juga telah meraih kepercayaan dari organisasi tingkat global seperti WHO dan UNICEF dengan produk unggulan
vaksin polio.
“Selama itu pula kami senantiasa berupaya meningkatkan kontribusi tersebut baik untuk kepentingan masyarakat baik di dalam negeri, maupun meningkatkan peranan Indonesia di tingkat global,” jelas Ratmono.
Ratmono menambahkan, sebagai bagian dari BUMN, perseroan juga sadar bahwa Bio Farma menjadi bagian penting dari suatu ketahanan nasional yang juga bagian dari ketahanan negara. Dengan kunjungan dari Lemhannas ini, tentu menjadi point penting bagaimana merancang suatu ekosistem dalam bidang kesehatan yang menopang ketahanan kesehatan dan ketahanan nasional. Tentunya dalam kesempatan ini menjadi momentum sangat penting, agar Bio Farma juga mendapatkan wawasan dari Bapak Ibu peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI.
Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, memaparkan bahwa Bio Farma merupakan salah satu Perusahaan farmasi yang telah dipercaya oleh banyak pihak dan produknya telah digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Saat ini produk yang dihasilkan telah digunakan sekitar 700 juta pengguna yang tersebar di 153 negara di dunia.
“Peranan kami di Bio Farma utamanya adalah mengembangkan dan menghadirkan produk-produk lifesaving berbasis lifescience. Kami terus mengembangkan diri guna meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan kesehatan masyarakat, diantaranya adalah dengan rilis produk terbaru yakni vaksin Human-papillomavirus (HPV) untuk pencegahan kanker serviks atau leher rahim,” beber Ayubi. (E-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/764601/perkuat-sinergi-bidang-kesehatan-ssdn-p4n-68-lemhanas-kunjungi-bio-farma