Durian ‘Jatuh Pohon’ Asal Malaysia Semakin Populer di China

Jakarta –

Durian yang dijual di China kebanyakan berasal dari Malaysia. Belakangan, varietas durian Malaysia yang masak dan ‘jatuh pohon’ makin digemari.

Permintaan durian Malaysia meningkat di China seiring dengan popularitasnya. Varietas yang belakangan ini diminati adalah durian segar yang masak secara alami atau biasa disebut dengan ‘jatuh pohon’ atau ‘jatuhan’.

Mengutip dari SCMP (21/4), Guo Min selaku wakil direktur pemasaran distributor buah segar Joy Wing Mau mengatakan bahwa durian-durian segar dari Malaysia itu telah diangkut melalui udara dalam waktu 48 jam.

Guo Min juga menjelaskan bahwa pemasok durian dari Malaysia itu mampu meningkatkan jumlah ekspor durian hingga 30 persen tahun ini. Karenanya mereka yakin akan sukses dalam penjualan di China.

durian jatuh dari pohon asal Malaysia populer di China Foto: Xinhua/SCMP & Bernama/theSun

Vivian Wang selaku direktur pemasaran di Dole Asia Holdings turut menyuarakan optimisme tentang ekspor durian Malaysia tersebut. Durian Malaysia yang masih segar menjadi jenis buah yang pertumbuhan ekspornya paling cepat di China.

Melihat durian Thailand yang belakangan mendominasi pasar durian China, Malaysia membuat gebrakan berkat metode panennya yang unik. Mereka tak memotong buah durian dari pohon sebelum matang seperti dilakukan Thailand dan Vietnam, tapi Malaysia membiarkan durian itu matang alami dan baru diambil ketika durian jatuh ke tanah.

Durian-durian Malaysia yang segar dan ditawarkan di China itu juga dilabeli dengan sebutan ‘Tree Fallen’ atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘Jatuh dari Pohon’. Kualitas durian yang ‘jatuh dari pohon’ juga lebih unggul dibandingkan durian yang dipanen sengaja.

Mengutip berbagai sumber, durian yang matang alami jatuh dari pohon ini memiliki daging buah yang lebih segar. Menyoal rasa juga lebih manis legit. Harga yang ditawarkan juga terbilang lebih tinggi, namun tetap sepadan dengan kualitasnya.

Durian Malaysia sendiri baru masuk pasaran di China pada 2024. Penjualannya sudah mencapai RM 24,8 juta atau sekitar Rp 95,5 miliar dengan rentang waktu antara Agustus hingga Desember. Data ini dibagikan oleh Kementrian Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia, seperti dikutip dari SAYS (23/4).

Pasar durian China saat ini masih dikuasai oleh Thailand. Penjualannya sebanyak 57 persen mencapai RM 30 miliar atau setara dengan Rp 115,6 triliun.

(yms/odi)