Koranriau.co.id-

OCIMUM sanctum, atau yang lebih dikenal dengan kemangi suci, kini menjadi perhatian dunia medis sebagai agen antimikroba potensial untuk terapi penyakit periodontal. Tanaman yang mudah ditemukan di pekarangan rumah ini, ternyata menyimpan khasiat luar biasa dalam dunia pengobatan, terutama dalam mengatasi infeksi gusi yang menjadi tantangan besar di Indonesia.
Penyakit periodontal, infeksi kronis yang menyerang jaringan pendukung gigi, terus meningkat, terutama dengan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Namun, sebuah terobosan datang dari penelitian yang mengungkapkan potensi ekstrak Ocimum sanctum sebagai solusi alami yang efektif.
Sebuah studi yang dipublikasikan di PubMed Central menguji efektivitas gel Ocimum sanctum 2% dibandingkan dengan serat tetrasiklin (Actisite) dalam mengobati periodontitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gel Ocimum sanctum sebagai terapi lokal dapat mengurangi kedalaman poket periodontal secara signifikan dalam waktu delapan bulan, meskipun tidak seefektif tetrasiklin dalam beberapa parameter lainnya.
Penelitian lainnya, yang diterbitkan di Research Journal of Pharmacy and Technology, mengungkapkan sifat imunomodulator dari Ocimum sanctum. Ekstrak kemangi ini dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi dengan meningkatkan kadar interferon, IL-4, dan sel T-helper. Selain itu, sifat antimikroba yang dimiliki tanaman ini terbukti efektif melawan bakteri penyebab periodontitis, seperti Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Porphyromonas gingivalis.
Studi yang dipublikasikan di Bali Dental Journal juga membandingkan efektivitas ekstrak daun kemangi 75% dengan larutan natrium hipoklorida 2,5% terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi memiliki daya hambat yang signifikan terhadap pertumbuhan bakteri tersebut, semakin menegaskan potensi antimikroba yang dimiliki tanaman ini.
“Ini adalah langkah maju dalam menggabungkan pengobatan modern dengan kearifan lokal. Tanaman seperti Ocimum sanctum memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai terapi komplementer dalam perawatan periodontal,” ungkap drg. Amalia R., peneliti kesehatan gigi dari Universitas Kesehatan Indonesia.
Dengan penelitian yang terus berkembang, Ocimum sanctum bukan sekadar tanaman biasa. Ia melambangkan bagaimana solusi besar dapat datang dari hal-hal sederhana di sekitar kita—sebuah daun kecil yang membawa harapan besar bagi dunia kesehatan.
Sumber berita:
- Effect of Ocimum sanctum L as LDD in periodontal therapy
- The effectiveness of Ocimum sanctum extract application as an antimicrobial supportive therapy in periodontal disease – Research Journal of Pharmacy and Technology
- Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) 75% dengan Natrium Hipoklorida (NaOCl) 2.5% terhadap Bakteri Enterococcus faecalis: Studi In-Vitro – Bali Dental Journal
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/762828/ocimum-sanctum-solusi-alami-baru-untuk-mengatasi-penyakit-gusi