Koranriau.co.id-

PENDAFTARAN jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2025 mulai 4 Mei dengan menggandeng 28 PTN. Hal tersebut disampaikan Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat).
Ketua SMMPTN-Barat 2025 sekaligus Rektor Universitas Bangka Belitung Ibrahim menyebutkan seleksi masuk PTN jalur mandiri itu menggandeng 28 PTN terdiri dari PTN umum, PTN seni, dan PTN agama, yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
“Tentu kami berharap bahwa SMMPTN-Barat 2025 ini bisa menjadi salah satu alternatif terakhir bagi teman-teman yang barangkali ingin bergabung di perguruan tinggi negeri yang ada di wilayah barat,” kata Ibrahim dalam webinar peluncuran Program SMMPTN-Barat di Jakarta pada Senin (21/4).
Ia menjelaskan pendaftaran secara online dibuka mulai 4 Mei hingga 12 Juni 2025 dan dipastikan tidak beririsan dengan jadwal pelaksanaan seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).
Dengan begitu, kata dia, para calon mahasiswa masih memiliki waktu kurang lebih satu minggu untuk mendaftarkan diri pada jalur SMMPTN-Barat apabila masih belum mendapatkan bangku PTN pada jalur UTBK SNBT.
Sementara untuk pelaksanaan tesnya, ia mengatakan SMMPTN-Barat 2025 melakukan seleksi model Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mulai 17 Juni hingga 24 Juni 2025.
Ia menegaskan para calon mahasiswa dapat memilih salah satu dari 28 PTN yang berlokasi paling dekat dengan domisili masing-masing sebagai lokasi tes SMMPTN-Barat 2025 sehingga lokasi tes nantinya tidak harus mengikuti daftar PTN yang dipilih.
Adapun materi tesnya meliputi Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika, sehingga memungkinkan calon mahasiswa memilih sebanyak-banyaknya dua program studi (prodi) pada satu PTN atau 2 PTN berbeda dan dapat lintas prodi saintek maupun soshum.
“Kami menyiapkan 993 program studi untuk kapasitas kira-kira 17.909 siswa dan bisa memilih lintas prodi. Karena masih mengikuti Kurikulum Merdeka, SMMPTN-Barat 2025 bisa lintas program studi saintek maupun sosial humaniora,” imbuhnya.
Terkait dengan biaya tes, Ibrahim menyebutkan biaya registrasi yang dikenakan pada setiap peserta adalah sebesar Rp375 ribu yang dibayarkan pada saat pendaftaran daring melalui bank mitra, yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BSI.
Bendahara Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) yang juga Rektor Universitas Lampung (Unila) Lusmeilia Afriani mengatakan, SMMPTN-Barat adalah satu-satunya model seleksi mandiri masuk PTN yang dilaksanakan secara bersama (konsorsium) dan telah menjadi model pelaksanaan ujian yang adil, profesional, akuntabel, efesien, transparan, dan bebas konflik kepentingan.
“Jumlah kepersertaan mengalami dinamika setiap tahun, tergantung komitmen dan keinginan untuk melakukan seleksi yang menjadi pilihan masuk perguruan tinggi setelah SNBP dan SNBT,” kata dia. (Ant/H-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/762617/dibuka-jalur-seleksi-mandiri-perguruan-tinggi-negeri-wilayah-barat