Pelanggan Ini Frustrasi Makan Semangkuk Mala Harganya Rp 300 Ribu

Jakarta –

Harga semangkuk malatang ini bikin pelanggan terkejut dan frustrasi. Pesanan malatang tanpa topping daging ini harganya lebih dari Rp 300 ribu!

Harga makanan di restoran atau rumah makan yang semakin mahal membuat banyak pelanggan terkejut.

Rasa frustrasi pelanggan bertambah ketika penjual makanan atau restoran menagih harga tinggi yang tidak sepadan dengan kualitas atau porsi makanannya.

Hal tersebut belum lama ini dialami oleh pasangan suami istri di Singapura. Melalui unggahan di media sosial, pria bernama Raymond membagikan foto semangkuk mala yang dipesan. Ia dan istrinya makan mala di restoran Xiao Man Niu Mala Xiang Guo di Nex Foodcourt, Singapura.

Di restoran malatang, biasanya pengunjung disediakan mangkuk kosong. Berbagai macam pilihan isian bisa diambil sendiri sesuai keinginan. Nantinya, berat isiannya akan ditimbang barulah terungkap harganya. Ada juga yang harganya dihitung dari jumlah isian.

Beberapa isian, seperti sayuran, mie, atau tahu umumnya dibanderol dengan harga terjangkau. Beda dari hidangan daging yang harganya jauh lebih mahal.

Raymond dan istrinya hanya mengambil satu bungkus mie, tahu pok, sayuran, dan jamur. Malatang itu tidak diberi tambahan daging sama sekali.

Namun, pelanggan tersebut dibuat bingung dengan tagihan yang keluar. Pasalnya, semangkuk mala berisi bahan sederhana ini harganya SGD 24,22 atau sekitar Rp 306 ribu, lapor stomp.straittimes.com (10/03/2025).

Mendengar hal ini, Raymond dan istrinya jelas terkejut. Raymond juga turut membandingkan harga malatang ini dengan harga daging babi yang sempat ia makan sebelumnya. Pasalnya untuk tagihan Rp 306 ribu, Raymond sudah bisa makan perut babi dan daging sapi di Ri Ri Hong, Chinatown, Singapura.

Begini tampilan semangkuk mala yang disantap oleh pelanggan, Foto: Stomp.straitstime.com / Ong Su Mann

“Sebagai pembanding, saya juga sempat pesan satu piring ayam panggang dari restoran Indonesia Riverside hanya seharga $7.80 (Rp 98.725,38) yang mana masih masuk akal,” jelasnya.

“Bagaimana dia menagih biaya $24 (Rp 303 ribu) untuk sayuran dan hanya untuk satu orang?” jelasnya.

Jika dilihat lebih detail dari struk tagihan, rincian tagihannya terdiri dari 950 gram mie dan tahu pok yang dihargai $9.50 (Rp 120.242), 440 gram sayuran yang dihargai $9.68 (Rp 122.520), dan 180 gram jamur yang dihargai $5.04 (Rp 63.791).

Racikan itu dibanderol total $24.22 atau sekitar Rp 306.554, tanpa ada biaya tambahan pajak atau biaya lainnya.

Jika dirinci harga setiap menu yang diambil seperti ini. Foto: Stomp.straitstime.com / Ong Su Mann

Sebelumnya juga banyak pelanggan yang terkejut dengan tagihan makan di restoran Singapura. Pelanggan bernama Reeve mengeluhkan sebuah kedai kopitiam di V Hotel Lavender, Singapura karena menagih harga terlalu mahal.

Pelanggan tersebut membeli satu paket nasi campur berisi nasi goreng dengan beberapa lauk pendamping. Harganya pun dibanderol sampai Rp 168.000.

(aqr/adr)