Sudah Direncanakan Sejak 2018, Restoran Elon Musk Tak Kunjung Dibuka

Jakarta –

Restoran Tesla milik Elon Musk belum lama ini mendapat sorotan publik. Pasalnya, sejak tahun 2018 lalu restoran tersebut masih belum resmi dibuka.

Selain berkecimpung di dunia otomotif dan media sosial, Elon Musk juga turut merambah industri kuliner dan hiburan.

Belum lama ini restoran miliknya kembali ramai diperbincangkan publik. Namanya Tesla yang menempati bekas lokasi restoran Shakey’s Pizza, Santa Monica Boulevard, dekat dengan La Brea Avenue, Amerika Serikat.

Dirancang oleh perusahaan arsitektur Stantee, Tesla Dinner and Drive memiliki konsep futuristik. Terdiri dari bangunan dua tingkat, buka 24 jam, dengan dua layar untuk menonton film, ruang makan, dan stasiun pengisian kendaraan listrik.

Restoran ini memang sudah direncanakan oleh Elon Musk sejak tahun 2018, tetapi sampai saat ini belum resmi dibuka.

Rencananya restoran Tesla tersebut akan berbentuk seperti ini. Foto: ia.eater.com / Mona Holmes

Dikabarkan Elon Musk sempat terlibat dalam tugas presiden dengan Departemen Efisiensi Pemerintah. Sayangnya, keterlibatan miliarder itu ke ranah politik telah berdampak pada komunitas paling rentan di negara tersebut. Hal ini memicu protes besar terhadap Elon Musk.

Protes juga meluas ke komunitas restoran Los Angeles setelah chef Republique Walter dan Margarita Manzke mengisyaratkan kemungkinan besar akan menciptakan menu-menu di Tesla.

Pada bulan April 2024 lalu, mantan kepala desainer Tesla, Alex membagikan rekaman lokasi konstruksi restoran tersebut lewat aplikasi X. Rekaman tersebut pun menunjukkan bahwa gedung utama belum mulai dibangun, lapor la.eater (24/03/2025).

Namun, saat ini tampaknya restoran milik miliader itu sudah mulai memasuki tahap pembangunan. Terlihat kru yang selalu berada di lokasi selama hari kerja.

Saat ini sudah mulai terlihat konstruksi bangunan untuk restoran tersebut. Foto: ia.eater.com / Mona Holmes

Sejak pertengahan 2024, lowongan pekerjaan di restoran juga mulai muncul, termasuk lowongan untuk menjadi spesialis pengalaman makan Tesla. Posisi ini memiliki beberapa tugas, mulai dari mengawasi operasi audio dan visual yang terkait dengan restoran dengan pemrograman konten, ulasan menu, manajemen fasilitas, dan berkolaborasi dengan tim Tesla lainnya.

Melalui unggahan akun X @AL_Set juga dapat dilihat foto-foto tiang V4 supercharger yang masih terbungkus kardus saat dipasang.

Bangunan restoran atau area makannya pun terlihat semakin cantik, siap menyambut para pemilik mobil listrik yang ingin mengisi daya mobil listrik mereka, makan, dan sambil bersantai menonton film.

Meskipun pembangunannya memakan waktu cukup lama dan memicu berbagai komentar negatif, tetapi restoran Tesla ini akan segera hadir untuk memanjakan penggemarnya.

(aqr/adr)