Koranriau.co.id-
Jakarta –
Seorang penjual martabak dikritik oleh netizen karena menyiapkan pesanan tanpa menggunakan sarung tangan. Netizen menyinggung soal higienis.
Bagi pelaku usaha kuliner, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam hal kebersihan saat menyajikan makanan. Terlebih pada penjual makanan kaki lima.
Misalnya dengan menggunakan sarung tangan saat menyiapkan pesanan. Hal ini masih menjadi perdebatan karena penggunaan sarung tangan saat menyajikan makanan memiliki kelebihan dan kekurangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dialami oleh penjual martabak di Shah Alam, Malaysia. Belum lama ini, penjual martabak tersebut viral di media sosial karena tidak menggunakan sarung tangan.
![]() |
Dalam video yang berbeda luas di media sosial, penjual tersebut tengah sibuk membuat martabak pesanan pembeli. Ia memasukkan topping satu per satu hingga menggunung.
Selain itu, penjual juga tampak membolak-balikkan adonan martabak dengan tangan kosong. Banyak netizen yang menyayangkan hal tersebut karena terlihat tidak higienis.
Karenanya, videonya pun viral dan ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang mengkritik penjual martabak tersebut karena tidak memenuhi standar kebersihan.
“Habis makan martabak langsung mules dan berakhir di rumah sakit. Tolonglah pakai sarung tangan, ini sangat jijik,” tulis netizen.
![]() |
“Bayangkan tangan dia habis memegang sesuatu yang jorok, lalu dia menyiapkan makanan tanpa sarung tangan,” tulis netizen lainnya.
Sementara itu, tak sedikit pula netizen yang berpendapat bahwa memang sarung tangan bukan tidak begitu penting karena bakteri pun masih bisa menempel di sarung tangan.
“Jangan langsung mengkritik, siapa tahu penjual itu lebih memilih sering cuci tangan daripada pakai sarung tangan. Karena jujuk menyiapkan makanan pakai sarung tangan itu menyulitkan,” tulis netizen menanggapi.
Dikutip dari kanal YouTube chef Chandra Yudasswara, sarung tangan yang dipakai oleh chef atau penjual makanan dapat menipu rasa sensitivitas pada tangan.
Misalnya ketika menggunakan sarung tangan setelah memotong bahan masakan lalu beralih mengaduk sayuran atau menaburkan bumbu ke masalah itu sama saja memindahkan banyak bakteri.
Berbeda dengan tangan kosong yang lebih bisa merasakan sensitivitas, sehingga ketika merasakan ada sesuatu yang kotor di tangan, maka akan cenderung ini terus mencuci tangan.
Jadi, daripada menggunakan sarung tangan saat menyajikan makanan, akan lebih baik jika sering mencuri tangan saat melakukan tahapan masakan. Jika pun ingin menggunakan sarung tangan, pastikan agar rutin diganti.
(raf/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7830976/penjual-martabak-dikritik-gegara-siapkan-pesanan-tanpa-sarung-tangan