Koranriau.co.id-

AGENSI aktor Kim Soo Hyun, Gold Medalist, akhirnya buka suara terkait kontroversi yang menyeret nama mereka. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 14 Maret 2025, pihak agensi menegaskan bahwa mereka tidak pernah memaksa Kim Sae Ron untuk melunasi utangnya.
Gold Medalist menyatakan bahwa mereka telah berupaya menurunkan jumlah utang awal Kim Sae Ron menjadi 700 juta Won (sekitar US$482,000). Selain itu, mereka juga membantah telah menyita kendaraan sang aktris. Sebaliknya, mereka membantu menjual mobilnya untuk mengurangi beban finansial akibat insiden tersebut.
Pernyataan Gold Medalist terkait Tuduhan Gero Sero Institute
Dalam laporan dari Gero Sero Institute, Kim Soo Hyun disebut-sebut sebagai pihak yang menekan Kim Sae Ron hingga berada dalam kondisi sulit. Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa Gold Medalist memaksa Kim Sae Ron untuk melunasi utangnya akibat kasus mengemudi dalam keadaan mabuk.
Lebih lanjut, laporan itu mengklaim bahwa Kim Sae Ron telah meminta bantuan, tetapi diabaikan oleh pihak agensi, yang akhirnya membuatnya mengambil keputusan ekstrem.
Namun, Gold Medalist membantah tuduhan tersebut dengan tegas:
“Pada saat itu, Gold Medalist menutupi sisa utang yang tidak dapat dibayar oleh Kim Sae Ron.”
Upaya Gold Medalist dalam Menyelesaikan Utang Kim Sae Ron
Gold Medalist menjelaskan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Kim Sae Ron untuk menyelesaikan berbagai kewajiban finansial, termasuk:
Total denda yang harus dibayarkan pada saat itu mencapai 1,14 miliar Won (sekitar US$784,000). Namun, melalui berbagai langkah, termasuk menjual kendaraan yang rusak, mereka berhasil menurunkan jumlah yang tersisa menjadi sekitar 700 juta Won.
“Bertentangan dengan klaim yang dibuat oleh pelapor ke Gero Sero Institute, agensi tidak mengambil kendaraan Kim Sae Ron, melainkan membantu dalam proses penjualannya.”
Keputusan Penghapusan Utang
Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, Kim Sae Ron tetap mengalami kesulitan untuk kembali ke industri hiburan. Akibatnya, Gold Medalist akhirnya menghapus sisa utangnya pada Desember 2023, setelah menyimpulkan bahwa dia tidak akan mampu melunasinya.
Berdasarkan laporan audit agensi per 1 April 2024, seluruh jumlah utang dikategorikan sebagai beban utang buruk. Keputusan ini diambil setelah melalui prosedur hukum yang ketat. Gold Medalist juga menegaskan bahwa tidak ada unsur paksaan dalam hal ini.
“Jika agensi menanggung biaya penalti secara sewenang-wenang, para eksekutifnya bisa dituduh melanggar kewajiban fidusia. Jika agensi meminjamkan uang tanpa dokumentasi yang tepat, itu bisa dianggap sebagai pemberian manfaat yang melanggar hukum kepada individu tertentu.”
Sebagai langkah hukum yang diperlukan, Gold Medalist mengirimkan pemberitahuan resmi dalam bentuk surat hukumuntuk memastikan bahwa proses penghapusan utang ini dilakukan secara sah. Hal ini juga membantu menghindari pajak hadiah atas jumlah yang dibebaskan.
Gold Medalist menegaskan bahwa mereka tidak pernah menekan Kim Sae Ron untuk melunasi utang di luar kemampuannya. Semua keputusan yang diambil telah melalui prosedur hukum yang sesuai, dengan tujuan memberikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak. (Koreaboo.com/Z-10)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/hiburan/752088/dituduh-menekan-kim-sae-ron-gold-medalist-beri-bukti-tak-terduga