Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengaku kekurangan dana Rp50 miliar untuk gaji pegawai imbas pemangkasan anggaran dalam rangka efisiensi yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan kementeriannya memiliki pagu awal Rp122,4 miliar. Setelah pemotongan, anggaran Kementrans tersisa Rp43,16 miliar.
“Kekurangan gaji pegawai kami sejumlah Rp50 miliar akan diusulkan ke bendahara umum negara sesuai arahan Menteri Keuangan,” kata Iftitah pada rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan saat ini pegawai Kementerian Transmigrasi memiliki 637 orang pegawai. Dari jumlah itu, ASN Kementerian Transmigrasi berjumlah 303 orang.
Sebanyak 88 orang lainnya adalah ASN yang baru dipindahkan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Lalu, ada 246 orang pegawai non-ASN.
Iftitah mengatakan pemotongan anggaran tak hanya berdampak ke gaji pegawai. Dia menyebut ada sejumlah program yang kena imbas efisiensi.
“Begitu juga dengan beberapa insentif petugas kesehatan dan pendidikan, termasuk petugas satuan permukiman dan keamanan yang mungkin terganggu, termasuk pemberian beasiswa di antaranya 142 orang yang sudah jalan sejak 2020-2024,” ucap Iftitah.
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penghematan anggaran hingga Rp306 triliun di tahun ini melalui penerbitan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Inpres 1/2025 tersebut berisi tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Penghematan dilakukan dengan memangkas anggaran di 16 pos belanja di APBN, mulai dari kegiatan seremonial, perjalanan dinas, seminar, percetakan hingga infrastruktur.
(dhf/pta)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250212164716-92-1197547/gaji-pegawai-kementrans-terancam-pemangkasan-anggaran-prabowo