Koranriau.co.id-

MOTOR matic adalah jenis sepeda motor dengan transmisi otomatis yang tidak memerlukan perpindahan gigi secara manual.
Pengguna hanya perlu menarik gas dan mengerem tanpa harus menekan kopling atau memindahkan gigi, sehingga lebih praktis dan mudah dikendarai.
Motor matic yang boros bensin bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari cara pemakaian maupun kondisi mesin.
1. Tekanan Angin Ban Kurang
Ban yang kurang angin meningkatkan gesekan dengan jalan, membuat mesin bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
2. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor menghambat aliran udara ke mesin, menyebabkan pembakaran tidak efisien dan konsumsi bensin meningkat.
3. Injeksi atau Karburator Kotor
Sistem injeksi atau karburator yang kotor membuat suplai bahan bakar tidak optimal, sehingga bensin lebih boros.
4. Oli Mesin Tidak Diganti Secara Rutin
Oli yang sudah kotor dan terlalu kental membuat gesekan antar komponen mesin meningkat, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga dan bahan bakar.
5. Gaya Berkendara Kasar (Sering Tarik Gas Mendadak)
Sering menarik gas dan mengerem mendadak menyebabkan bahan bakar cepat habis karena mesin bekerja lebih berat.
6. Rem Seret atau Kampas Rem Menempel
Jika kampas rem menempel pada cakram atau tromol, motor akan terasa berat dan mesin perlu bekerja lebih keras, membuat konsumsi bensin meningkat.
7. Penggunaan BBM yang Tidak Sesuai
Menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga lebih boros.
8. Roller CVT atau V-Belt Aus
Roller CVT yang sudah aus atau V-Belt yang kendur bisa mengurangi efisiensi transmisi daya ke roda, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan bahan bakar lebih banyak terpakai.
Dengan perawatan yang baik, motor matic bisa lebih irit dan performa tetap optimal. (Z-12)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/otomotif/742596/8-penyebab-motor-matic-boros-bensin