Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Indonesia menyiapkan berbagai rencana kebijakan, termasuk melonggarkan syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk Apple, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengobarkan perang dagang ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Indonesia sedang menjalin komunikasi dengan AS untuk membicarakan ulang tarif dagang 32 persen. Ada tiga paket kebijakan yang ditawarkan oleh Indonesia.
Pertama, relaksasi aturan penggunaan komponen dalam negeri dan evaluasi larangan terbatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Deregulasi non-tariff measures (NTMs) melalui relaksasi TKDN sektor ICT dari AS (GE, Apple, Oracle, dan Microsoft). Evaluasi lartas, percepatan halal, dan seterusnya,” dikutip dari dokumen “Progres Koordinasi Lintas K/L Terkait Isu Foreign Trade Barriers dari USTR” Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tertanggal 7 April 2025.
Paket kebijakan kedua adalah meningkatkan impor dari AS. Salah satu rencana yang tercantum dalam dokumen itu adalah menambah impor migas oleh Pertamina dari perusahaan AS.
Pemerintah Indonesia juga akan menyiapkan insentif fiskal dan nonfiskal. Beberapa di antaranya penurunan bea masuk, PPh impor, dan PPN impor.
“Untuk mendorong impor dari AS dan menjaga daya saing ekspor ke AS,” dikutip dari dokumen tersebut.
Presiden AS Donald Trump mengobarkan perang dagang terhadap 180 negara. Indonesia terimbas tarif 32 persen karena dinilai telah menerapkan tarif 64 persen kepada barang-barang asal AS selama ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia terhadap AS memang selalu surplus pada 2015-2024. Pada tahun lalu, surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap AS US$16,84 miliar.
(dhf/agt)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250408104509-92-1216694/3-jurus-pemerintah-selamatkan-ri-dari-perang-tarif-trump