Nasional

14 Manfaat Membaca dan Menghafalkan Al-Quran Berdasarkan Hadis

Koranriau.co.id-

14 Manfaat Membaca dan Menghafalkan Al-Quran Berdasarkan Hadis
Seorang muslim membaca Al-Qur’an di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/3/2025).(MI/Usman Iskandar)

ALLAH SWT memerintahkan umat Islam untuk membaca Al-Qur’an. Karenanya, Nabi Muhammad SAW senantiasa membaca Alquran, Begitu pula para sahabat dan ulama.

Bahkan, Nabi SAW, sahabat, dan ulama dapat menghafalkan Al-Qur’an karena sering dibaca. Ada yang khatam Al-Qur’an 30 juz 114 surat dalam sebulan sekali atau seminggu sekali.

Nah, apa saja manfaat umat Islam membaca Al-Qur’an, apalagi menghafalkannya, lebih khusus lagi di bulan Al-Qur’an yaitu Ramadan? Setidaknya ada 14 manfaat membaca Al-Qur’an bagi umat Islam. Berikut penjelasannya.

1. Pemberi syafa’at di hari kiamat.

عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه

Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, “Telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti.” (HR Muslim No. 804 Syarh Shahih Muslim).

2. Al-Qur’an datangi orang yang membaca dan mengamalkannya.

عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَانَ الْكِلَابِيَّ يَقُولُا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُؤْتَى بِالْقُرْآنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَهْلِهِ الَّذِينَ كَانُوا يَعْمَلُونَ بِهِ تَقْدُمُهُ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَآلُ عِمْرَانَ وَضَرَبَ لَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةَ أَمْثَالٍ مَا نَسِيتُهُنَّ بَعْدُ قَالَ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ ظُلَّتَانِ سَوْدَاوَانِ بَيْنَهُمَا شَرْقٌ أَوْ كَأَنَّهُمَا حِزْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ صَاحِبِهِمَا

Dari Jubair bin Nufair ia berkata, “Saya mendengar An Nawwas bin Saman Al Kilabi berkata, ‘Saya mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Al-Qur’an akan didatangkan pada hari kiamat bersama ahlinya yang telah beramal dengannya dan yang pertama kali adalah surat Al-Baqarah dan Ali Imran.’ 

Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan tiga permisalan terkait dengan keduanya. Aku tidak akan melupakannya setelah itu, yakni, “Seperti dua tumpuk awan hitam yang di antara keduanya terdapat cahaya atau seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya.'” (HR Muslim No. 805 Syarh Shahih Muslim). 

3. Menjadi hujah atau pembela.

عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآَنِ أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا

Dari Abu Malik al-Asyari, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi atau memenuhi ruang antara langit dan bumi, salat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan Al-Qur’an adalah hujah bagimu atau bumerang bagimu. Setiap manusia berangkat di pagi hari, ada yang menjual dirinya sehingga membebaskannya atau membinasakannya.” (HR Muslim No. 223 Syarh Shahih Muslim).

4. Jadi pribadi yang baik.

عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ قَالَ وَأَقْرَأَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ فِي إِمْرَةِ عُثْمَانَ حَتَّى كَانَ الْحَجَّاجُ قَالَ وَذَاكَ الَّذِي أَقْعَدَنِي مَقْعَدِي هَذَا

Dari Utsman radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” Abu Abdirrahman membacakan (Al-Qur’an) pada masa Utsman hingga Hajjaj pun berkata, “Dan hal itulah yang menjadikanku duduk di tempat dudukku ini.” (HR. Bukhari No. 5027 Fathul Bari) 

5. Bersama malaikat mulia.

عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ

Dari Aisyah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda, “Perumpamaan orang membaca Al-Qur’an sedangkan ia menghafalnya, ia akan bersama para malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Al-Qur’an dengan tekun dan ia mengalami kesulitan atasnya, dia akan mendapat dua ganjaran pahala.” (HR Bukhari No. 4937 Fathul Bari).

6. Berbau harum dan enak.

عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ

Dari Abu Musa Al Asyari, ia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Perumpamaan seorang mukmin yang suka membaca Al-Qur’an seperti buah utrujah. Baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan seorang mukmin yang tidak suka membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, tidak berbau tetapi rasanya manis. Perumpamaan seorang munafik yang suka membaca Al-Qur’an seperti buah raihanah, baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan seorang munafik yang tidak suka membaca Al-Qur’an seperti buah hanzhalah, tidak berbau dan rasanya pahit.'” (HR Bukhari No.5427 Fathul Bari).

Baca juga : Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti

7. Dimuliakan Allah.

قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

Umar berkata, “Benar, Nabi kalian shallallahu alaihi wasallam telah bersabda, ‘Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an) dan menghinakan yang lain.'” (HR Muslim No. 817 Syarh Shahih Muslim).

8. Mahkota cahaya.

عن عبد الله بن بريدة الأسلمي عن أبيه رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: من قرأ القرآن و تعلمه و عمل به أُلبِسَ والداه يوم القيامة تاجا من نور ضوؤُه مثل ضوءِ الشمس و يُكْسَى  والداه حُلَّتَانِ لا يقوم بهما الدنيا, فيقولان: بما كُسِيْنَا؟ فيقال: بأخذ ولدِكما القرآن (رواه الحاكم).

Dari Abdillah ibnu Buraidah al-Aslamiy, dari ayahnya, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orangtuanya pada hari Kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tiada bandingannya di dunia.’ Kedua orangtuanya pun bertanya, ‘Mengapa bisa dipakaikan kepada kami segala bentuk kehormatan ini?’ Maka dijawab, ‘Karena anak kalian telah membawa (berpegang teguh kepada) Al-Qur’an. (HR. Hakim, shahih menurut syarat Muslim).

Baca juga : Kumpulan Surat Pendek yang Mudah Dihafal

9. Mendapatkan pahala dan kebaikan berlipat.

Membaca Al-Qur’an dapat menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan. Maka dari itu seseorang yang membaca Al-Qur’an akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan kebaikan dari Allah SWT sebagai manusia yang saleh.

Seperti hadis riwayat dari At-Tirmidzi, “Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari Kitabullah, ia akan mendapatkan kebaikan satu kali. Namun, setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya.”

10.  Memperoleh rahmat Allah dan dijaga malaikat.

Membaca Al-Qur’an dengan hati yang tenang dan sabar dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT serta mendapatkan perlindungan dari para malaikat dari kejahatan yang terlihat maupun tidak terlihat.

Seperti hadis yang menyatakan, “Ketika kaum muslim berkumpul di masjid-masjid Allah dan mereka membaca Al-Qur’an serta memnpelajarinya, akan datang kepada mereka ketenteraman, rahmat Allah, dan dilindungi malaikat-malaikat. Allah pun menyebut mereka di hadapan makhluk-Nya.”

Baca juga : Urutan Surat Juz 30 dalam Alquran, Dibaca saat Salat

11. Membuat hati lebih tenang.

Membaca Al-Qur’an dapat menenangkan pikiran dan batin serta cara agar hati tenang dan dapat pula menjadikan rasa cinta terhadap Allah SWT, semua nabi dan rasul, serta para  malaikat menjadi lebih kuat.

Sesuai dengan firman Allah ta’ala yang dinyatakan jelas dalam Surat Ar-Ra’d pada ayat 28, “Orang-orang yang beriman akan memiliki hati yang tenang dan tenteram jika selalu ingat kepada Allah SWT, maka ingatlah karena hanya dengan mengingat Allah, hatimu menjadi tenteram.”

12. Selamat duniat dan akhirat.

Rajin membaca Al-Qur’an dengan hati yang ikhlas dapat menyelamatkan dirinya dari kejahatan yang terlihat dan tidak terlihat dan kesengsaraan selama di dunia dan akhirat. Semua itu tewrwujud karena Allah SWT melindunginya.

Rasullulah SAW bersabda, “Ibadah yang paling berkah dan istimewa adalah membaca dan mempelajari Al-Qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan pada tiap satu ayatnya yang dibaca mengandung 10 kebaikan dan ajaran kebenaran di dalamnya.”

Baca juga : Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti

13. Penyembuh penyakit badan.

Bagi seseorang yang rajin dan membiasakan diri membaca Al-Qur’an. Allah SWT akan melindunginya dari segala penyakit.

Rasulullah SAW telah bersabda, “Hendaknya kamu menggunakan jenis obat-obatan seperti madu dan membaca Al-Qur’an.” (HR. Ma’ud). 

14. Menyembuhkan penyakit hati.

Membaca Al-Qur’an dengan hati yang ikhlas dapat menghalau dan menyembuhkan penyakit hati yang mencakup iri, dengki, senang membicarakan keburukan orang lain, merasa dendam, dan lain lain. Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana besi yang menjadi berkarat karena tersentuh air. 

“Lalu bagaimana agar hati ini tidak berkarat?” tanya para sahabat. 

Rasullulah SAW mengatakan, “Percayalah dengan membaca Al-Qur’an.”

Dari penjelsaan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa banyak manfaat membaca dan menghafal Al-Quran, apalagi di bulan Ramadan. Karena itu, sangat sayang jika Ramadan hanya dilewatkan tanpa disertai tadarus Al-Qur’an sembari menyelami makna dan arti serta kandungannya. Semoga bermanfaat. (I-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ramadan/755430/14-manfaat-membaca-dan-menghafalkan-al-quran-berdasarkan-hadis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *