Koranriau.co.id-
Jakarta –
Rasanya kurang lengkap kalau tidak membawa oleh-oleh dari wilayah yang dikunjungi. Begitu juga pelancong yang main ke Kota Metropolitan pastikan membawa pulang oleh-oleh khas Jakarta.
Ada banyak kuliner Jakarta yang dapat dijadikan buah tangan. Makanan ini awet tahan lama sehingga bisa dibagikan ke orang-orang tersayang. Apa saja oleh-oleh makanan khas Jakarta itu?
Oleh-oleh Makanan Kekinian Khas Jakarta
Mulai dari pastry isi cokelat pisang hingga roti abon tuna dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh kekinian dari Jakarta. Mengutip pemberitaan detikcom, berikut penjelasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Chocban
![]() |
Choco banana atau Chocban berupa pastry renyah yang dikombinasikan dengan potongan pisang, keju, dan cokelat lumer dari Belgian Chocolate. Bentuknya bisa dibilang mirip strudel pisang khas Malang.
Chocban dibuat dengan bahan berkualitas dan sudah tersertifikasi halal. Harga per kotaknya dibanderol Rp 80-90 ribu. Gerai Chocban bisa ditemukan di Senopati, Jelambar, Rawamangun, dan Serpong.
Selain menawarkan Choco banana, tersedia juga banana cake dan donat sourdough dengan berbagai isi serta topping yang memanjakan lidah.
2. Pisang Goreng Madu Bu Nanik
![]() |
Jajanan pisang goreng di sini terkenal dengan rasanya yang legit dan berukuran besar. Resto yang berdiri sejak 2007 ini punya outlet di Jatinegara, PIK, Tanjung Duren, dan Kemang.
Satu buah pisang goreng madu tersedia dengan harga Rp 7.500, yang bisa dibeli dalam box berisi 5 atau 10 buah. Terdapat juga menu ubi goreng madu, cempedak goreng madu, dan nangka goreng madu.
Pisang Goreng Madu Bu Nanik juga menyediakan gorengan dengan rasa asin. Menu gorengan ini terdiri dari dadar jagung, martabak granat, dan tahu tempur.
3. Beard Papa’s
![]() |
‘Sus’ asal Jepang dari Beard Papa’s boleh jadi opsi buah tangan. Tekstur kue puff dengan berbagai isian krim lezat ini terkenal sangat lembut. Isiannya bisa pilih varian cokelat, vanila, atau matcha.
Selain isian, aneka topping juga ditambahkan pada bagian atas kue sehingga makin legit. Harga satuannya mulai dari Rp 22 ribu. Gerai Beard Papa’s di Jakarta sudah tersebar di banyak mall, stasiun, dan beberapa titik di Bandara Soekarno-Hatta.
4. Botuna Bakehouse
![]() |
Botuna Bakehouse punya roti dengan topping abon tuna yang hits. Rotinya empuk dan abon dari ikan tunanya gurih. Aromanya tidak amis sama sekali karena dipadukan dengan mayones, saus sambal, parsley, dan wijen.
Ada juga roti abon gulungnya yang tidak pelit isian. Bisa pilih abon daging sapi atau ayam. Harga sekotak roti abon tuna isi 6 seharga Rp 99 ribu dan roti abon gulung isi 6 seharga Rp 85-89 ribu.
Lokasi Botuna Bakehouse terletak di rumah pemiliknya di kawasan Pasar Baru. Selagi mengantre bisa mengintip proses pembuatan roti karena area belakang kasir langsung dapur produksi.
Oleh-oleh Makanan Jadul Khas Jakarta
Pilih dodol Betawi, tape uli, hingga roti buaya untuk oleh-oleh jadul khas Jakarta. Berikut penjelasannya:
1. Dodol Betawi
![]() |
Sama seperti Garut, Jakarta punya oleh-oleh dodol khas suku Betawi yang mendiami Kota Metropolitan. Dilansir laman Warisan Budaya Kemdikbud, bahan utama dodol Betawi terbuat dari ketan, gula merah, gula pasir, dan santan.
Dodol dimasak di atas tungku kayu dengan kuali besar. Prosesnya dapat memakan waktu hingga 8 jam dan pembuatannya harus diaduk menggunakan kayu besar secara berkala. Tentu saja membutuhkan tenaga ekstra untuk membuat dodol satu ini.
2. Bir Pletok
![]() |
Meski namanya bir, minuman khas Betawi ini tidaklah mengandung alkohol dan tak memabukkan. Bir pletok terbuat dari campuran jahe, serai, kayu manis, cengkeh, biji pala, dan kulit kayu secang yang memberikan warna merah.
Cita rasanya sedikit pedas saat tegukan pertama dan tubuh akan terasa hangat berkat kandungan rempahnya. Minuman ini tahan lama dan cocok disajikan hangat maupun dingin.
3. Kue Semprong
![]() |
Kue semprong punya bentuk mirip semprong atau alat tiup dari bambu guna menyalakan kompor tradisional. Dari situlah namanya berasal.
Buah tangan khas Jakarta ini punya tekstur renyah dengan bentuk tabung panjang. Kue ini cocok dijadikan teman minum teh atau kopi.
4. Kembang Goyang
![]() |
Sesuai namanya, kembang goyang punya bentuk mirip kembang alias bunga yang dibuat sambil digoyang-goyangkan di atas minyak panas. Kue ini terbuat dari tepung beras, telur, santan, dan gula pasir. Rasanya manis gurih dengan tekstur garing.
Selain rasa original, kembang goyang kini bisa ditemukan dengan varian cokelat, keju, serta biji wijen.
5. Kue Akar Kelapa
![]() |
Kue akar kelapa terbuat dari campuran tepung ketan, margarin, telur, serta air dan gula. Adonan dimasukkan ke dalam kantong semprot kue lalu disemprotkan ke atas minyak panas secara perlahan.
Kue pun akan berbentuk panjang bergerigi dengan tekstur renyah dan rasa manis. Akar kelapa umumnya disajikan saat acara Betawi bersama rengginang dan kacang goreng.
6. Biji Ketapang
![]() |
Namanya saja yang biji ketapang karena bentuknya yang mirip. Aslinya, kue khas Betawi ini terbuat dari tepung terigu, telur, mentega, dan gula. Bahan-bahan disatukan, adonan dibentuk silinder memanjang lalu dipotong miring kecil dan digoreng kering.
Biji ketapang punya rasa manis gurih dengan tekstur renyah sedikit keras. Kue ini sangat cocok dijadikan camilan.
7. Kue Kepang
![]() |
Tekstur kue kepang atau kue tambang renyah dengan rasa manis, cocok banget disantap bersama teh dan kopi.
Kue kepang sendiri terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan mentega. Bahan-bahan diuleni dan dipanjangkan lalu dilipat menjadi dua dan diuntir-untir. Adonan lanjut digoreng dalam minyak panas hingga matang dan mengering.
8. Roti Buaya
![]() |
Roti buaya umumnya menjadi seserahan dalam pernikahan Betawi yang melambangkan kesetiaan. Namun roti khas Jakarta ini boleh banget dijadikan oleh-oleh.
Sesuai namanya, roti ini berbentuk buaya. Ada yang ukurannya kecil maupun besar. Kini roti buaya tersedia dalam berbagai varian rasa.
9. Tape Uli
![]() |
Seperti namanya, sajian tape uli terdiri dari tape dan uli. Tape dibuat melalui proses fermentasi beras ketan hitam yang dicampur ragi. Setelah melalui proses fermentasi selama beberapa hari, tape siap disantap dengan uli yang terbuat dari ketan putih.
Tidak seperti oleh-oleh dari Jakarta lainnya, tape uli tidak bertahan terlalu lama dan perlu dimasukkan ke dalam kulkas agar awet. Meski begitu, tape uli bisa menjadi buah tangan bagi pelancong pulang tidak berjarak terlalu dari Jakarta.
(azn/row)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7892120/13-oleh-oleh-makanan-khas-jakarta-kekinian-hingga-jadul